Solusi Terbaik Mengobati Diabetes Mellitus Dengan Obat Tradisional Jelly Gamat Luxor
Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah
akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana pankreas
tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.
Insulin
merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk mengontrol kadar
gula dalam darah, insulin dibutuhkan untuk merubah karbohidrat, lemak,
dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin
berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.
Obat Diabetes, JELLY GAMAT LUXOR
Jelly Gamat Luxor merupakan ekstrak Gamat emas dalam bentuk jeli, isi 350ml. Dapat diminum maupun dioles untuk luka.
Di Semarang Fakultas Kedokteran UNDIP Dr
Delianis Pringgenies, menyatakan teripang mengandung berbagai senyawa
aktif seperti protein, mukopolisakarida, glucasaninoglycans (GAGs),
antiseptic alami, Chondroitin, Omega 6 dan omega 9, asam amino, DHA, Omega 3, kolagen, dan elemen bio aktif yang berfungsi sebagai anti kolesterol dan menekan kadar gula darah.
Menurut Dr.Ir.M. Ahkam Subroto, M.App.Sc., Periset Bioteknolog LIPI, kandungan protein tinggi pada Jelly Gamat Luxor
yang mencapai 82%, baik diberikan kepada penderita penyakit diabetes.
Protein tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi
insulin. Hasilnya, produksi insulin meningkat. (Trubus 441, Agustus 2006, halaman 109).
Jelly gamat
memiliki kandungan “Cell Growth Factor” (faktor regenerasi sel)
sehingga mampu merangsang regenerasi/pemulihan sel dan jaringan tubuh
manusia yang telah rusak/sakit bahkan membusuk, sehingga menjadi
sehat/pulih kembali. Misalnya pada penderita diabetes. Selain diminum,
jeli gamat juga dioleskan pada luka yang sudah membusuk, bahkan hampir
diamputasi. Ternyata, “Cell Growth Factor” mampu bekerja dengan baik
sehingga luka menjadi pulih dengan cepat.
Menurut Walter K M Yee, ahli gizi dari Luxor
Malaysia. Ada 11 asam amino dalam teripang, di antaranya asam
eicosapentaenat (EPA) dan asam docosahexaenat (DHA) yang tinggi,
masing-masing 25,69% dan 3,69%. Nilai EPA besar menandakan kecepatan
teripang memperbaiki jaringan rusak.
Menurut Wang H dan Zhang G dari Shanghai
Institute of Hematology, Shanghai Second Medical University China,
mengungkap teripang kaya senyawa glikosaminoglikan yang bersifat anti
penggumpalan dan pembekuan darah. (Trubus, Minggu, April 06, 2008 02:11:07)
Kandungan kromium jeli gamat juga
membantu kinerja insulin untuk menurunkan gula darah. Caranya melalui
penyerapan glukosa berlebih dalam darah dan menyedot glukosa masuk
jaringan darah lebih cepat.
Ekstrak gamat
itulah yang kini menjadi buah bibir di masyarakat Indonesia. Banyak
pasien berharap sembuh dari penyakit mematikan dengan mengkonsumsi
ekstraknya. Di sisi lain banyak pula dokter yang mengidap penyakit
tertentu, lalu mengkonsumsi teripang untuk diri sendiri dan merasakan
faedahnya. Lalu sang dokter meresepkan kepada para pasien.
Di Jakarta
dr Pieter AW Pattinama MPH, mantan direktur RS PGI Cikini. Menderita
penyakit diabetes mellitus sejak 1972 akhirnya sembuh setelah ia
melakukan terapi akupunktur plus konsumsi Jelly Gamat Luxor. Gula darah
nya semula 500 mg/dl turun menjadi 160 mg/dl dalam 2 bulan. (Trubus, Edisi: Minggu, 02 Juli 2006 17:12:52).
Kelebihan Karbohidrat Penyebab Diabetes
Senin, 21 Februari, 2005 oleh: Gsianturi
Kelebihan Karbohidrat Penyebab Diabetes
Gizi.net - Kelebihan Karbohidrat Penyebab Diabetes
Kelebihan Karbohidrat Penyebab Diabetes
Gizi.net - Kelebihan Karbohidrat Penyebab Diabetes
Tingginya
jumlah penderita diabetes mellitus (DM) di Indonesia diakibatkan pola
makan orang Indonesia yang terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat. Hal
tersebut disampaikan Kepala Pusat Studi Obat Bahan Alam (PS-OBA)
Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia (FMIPA-UI) Sumali Wiryowidagdo, Kamis (17/2).
Menurutnya, dengan nasi sebagai makanan
pokok, tidak aneh jika negeri ini menduduki posisi keempat dalam jumlah
penderita diabetes terbanyak di dunia. Nasi mengandung glukosa dalam
kuantitas banyak dan glukosa yang berlebihan merupakan salah satu
penyebab penyakit diabetes.
“Sudah berulang kali disarankan untuk
mengganti nasi dengan bahan makanan lain sebagai makanan pokok, tetapi
memang orang kita sulit untuk merubah kebiasaannya tersebut,” jelas
Sumali.
Dikatakan, pola makan yang berbeda
dilakukan orang-orang di negara maju. Mereka lebih banyak mengkonsumsi
protein dan lemak dibanding karbohidrat. Disebutkan, jumlah penderita
diabetes di Indonesia mencapai 8,5 juta orang pada tahun 2000. Setelah
lima tahun berselang, jumlah penderita diperkirakan telah mengalami
peningkatan sebanyak tiga kali lipat.
Penyakit DM adalah penyakit
menahun yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang
disebabkan tidak adanya insulin atau tidak berfungsinya hormon insulin
di dalam tubuh.
Fungsi insulin adalah untuk mentransfer
glukosa darah ke dalam sel sehingga glukosa dapat digunakan sebagai
sumber energi. Bila hormon insulin tidak ada atau tidak berfungsi maka
akan terjadi penumpukan kadar glukosa/ gula dalam darah.
Sedangkan gejala-gejala penderita diabetes,
antara lain ditandai dengan frekuensi buang air kecil yang meningkat,
kelemahan akibat gangguan nutrisi tingkatan tingkat sel, keputihan pada
wanita yang sukar disembuhkan karena infeksi jamur, gangguan penglihatan karena gangguan nutrisi pada sel-sel retina mata, dan lainnya.
Selain itu, faktor-faktor risiko yang
dapat menyebabkan seseorang terkena DM diantaranya, faktor genetik dari
keluarga, kelebihan berat badan, merokok, darah tinggi, kadar kolesterol yang tinggi, kurang berolahraga, serta bertambahnya usia. (RD/A-16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar