Senin, 12 November 2012

Obat Herbal Diabetes

Solusi Terbaik Mengobati Diabetes Mellitus Dengan Obat Tradisional Jelly Gamat Luxor


Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.
Insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk mengontrol kadar gula dalam darah, insulin dibutuhkan untuk merubah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.
Obat Diabetes, JELLY GAMAT LUXOR

Jelly Gamat Luxor merupakan ekstrak Gamat emas dalam bentuk jeli, isi 350ml. Dapat diminum maupun dioles untuk luka.
Di Semarang Fakultas Kedokteran UNDIP Dr Delianis Pringgenies, menyatakan teripang mengandung berbagai senyawa aktif seperti protein, mukopolisakarida, glucasaninoglycans (GAGs), antiseptic alami, Chondroitin, Omega 6 dan omega 9, asam amino, DHA, Omega 3, kolagen, dan elemen bio aktif yang berfungsi sebagai anti kolesterol dan menekan kadar gula darah.
Menurut Dr.Ir.M. Ahkam Subroto, M.App.Sc., Periset Bioteknolog LIPI, kandungan protein tinggi pada Jelly Gamat Luxor yang mencapai 82%, baik diberikan kepada penderita penyakit diabetes. Protein tinggi berperan meregenerasi sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Hasilnya, produksi insulin meningkat. (Trubus 441, Agustus 2006, halaman 109).
Jelly gamat memiliki kandungan “Cell Growth Factor” (faktor regenerasi sel) sehingga mampu merangsang regenerasi/pemulihan sel dan jaringan tubuh manusia yang telah rusak/sakit bahkan membusuk, sehingga menjadi sehat/pulih kembali. Misalnya pada penderita diabetes. Selain diminum, jeli gamat juga dioleskan pada luka yang sudah membusuk, bahkan hampir diamputasi. Ternyata, “Cell Growth Factor” mampu bekerja dengan baik sehingga luka menjadi pulih dengan cepat.
Menurut Walter K M Yee, ahli gizi dari Luxor Malaysia. Ada 11 asam amino dalam teripang, di antaranya asam eicosapentaenat (EPA) dan asam docosahexaenat (DHA) yang tinggi, masing-masing 25,69% dan 3,69%. Nilai EPA besar menandakan kecepatan teripang memperbaiki jaringan rusak.
Menurut Wang H dan Zhang G dari Shanghai Institute of Hematology, Shanghai Second Medical University China, mengungkap teripang kaya senyawa glikosaminoglikan yang bersifat anti penggumpalan dan pembekuan darah. (Trubus, Minggu, April 06, 2008 02:11:07)
Kandungan kromium jeli gamat juga membantu kinerja insulin untuk menurunkan gula darah. Caranya melalui penyerapan glukosa berlebih dalam darah dan menyedot glukosa masuk jaringan darah lebih cepat.
Ekstrak gamat itulah yang kini menjadi buah bibir di masyarakat Indonesia. Banyak pasien berharap sembuh dari penyakit mematikan dengan mengkonsumsi ekstraknya. Di sisi lain banyak pula dokter yang mengidap penyakit tertentu, lalu mengkonsumsi teripang untuk diri sendiri dan merasakan faedahnya. Lalu sang dokter meresepkan kepada para pasien.
Di Jakarta dr Pieter AW Pattinama MPH, mantan direktur RS PGI Cikini. Menderita penyakit diabetes mellitus sejak 1972 akhirnya sembuh setelah ia melakukan terapi akupunktur plus konsumsi Jelly Gamat Luxor. Gula darah nya semula 500 mg/dl turun menjadi 160 mg/dl dalam 2 bulan. (Trubus, Edisi: Minggu, 02 Juli 2006 17:12:52).

Kelebihan Karbohidrat Penyebab Diabetes

Senin, 21 Februari, 2005 oleh: Gsianturi
Kelebihan Karbohidrat Penyebab Diabetes
Gizi.net - Kelebihan Karbohidrat Penyebab Diabetes
Tingginya jumlah penderita diabetes mellitus (DM) di Indonesia diakibatkan pola makan orang Indonesia yang terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Studi Obat Bahan Alam (PS-OBA) Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA-UI) Sumali Wiryowidagdo, Kamis (17/2).
Menurutnya, dengan nasi sebagai makanan pokok, tidak aneh jika negeri ini menduduki posisi keempat dalam jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Nasi mengandung glukosa dalam kuantitas banyak dan glukosa yang berlebihan merupakan salah satu penyebab penyakit diabetes.
“Sudah berulang kali disarankan untuk mengganti nasi dengan bahan makanan lain sebagai makanan pokok, tetapi memang orang kita sulit untuk merubah kebiasaannya tersebut,” jelas Sumali.
Dikatakan, pola makan yang berbeda dilakukan orang-orang di negara maju. Mereka lebih banyak mengkonsumsi protein dan lemak dibanding karbohidrat. Disebutkan, jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 8,5 juta orang pada tahun 2000. Setelah lima tahun berselang, jumlah penderita diperkirakan telah mengalami peningkatan sebanyak tiga kali lipat.
Penyakit DM adalah penyakit menahun yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang disebabkan tidak adanya insulin atau tidak berfungsinya hormon insulin di dalam tubuh.
Fungsi insulin adalah untuk mentransfer glukosa darah ke dalam sel sehingga glukosa dapat digunakan sebagai sumber energi. Bila hormon insulin tidak ada atau tidak berfungsi maka akan terjadi penumpukan kadar glukosa/ gula dalam darah.
Sedangkan gejala-gejala penderita diabetes, antara lain ditandai dengan frekuensi buang air kecil yang meningkat, kelemahan akibat gangguan nutrisi tingkatan tingkat sel, keputihan pada wanita yang sukar disembuhkan karena infeksi jamur, gangguan penglihatan karena gangguan nutrisi pada sel-sel retina mata, dan lainnya.
Selain itu, faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang terkena DM diantaranya, faktor genetik dari keluarga, kelebihan berat badan, merokok, darah tinggi, kadar kolesterol yang tinggi, kurang berolahraga, serta bertambahnya usia. (RD/A-16)
                                                                          

->Untuk Pemesanan Klik Disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar